Akresi (astrofisika)
Dalam astrofisika, istilah akresi digunakan untuk setidaknya dua proses yang berbeda.
Yang pertama dan paling umum adalah bertumbuhnya sebuah objek yang besar di mana gravitasi objek tersebut menarik lebih banyak materi, biasanya materi gas di piringan akresi.[1] Piringan akresi umum ada di sekitar bintang yang lebih kecil atau sisa-sisa bintang biner atau lubang hitam di pusat galaksi spiral.
Proses kedua adalah serupa dengan yang ada di salah satu ilmu atmosfer. Dalam teori nebula, akresi mengacu pada tabrakan dan menempelnya debu mikroskopis yang dingin dan partikel es elektrostatis, dalam cakram protoplanet dan sistem protoplanet raksasa gas, yang akhirnya menimbulkan planetisimal dan gravitasinya menghisap partikel kecil serta planetisimal lainnya.
Referensi
- ^ "Science with the VLTI". European Southern Observatory. 2008-08-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-24. Diakses tanggal 2011-04-11.
- l
- b
- s
- Planet
- Pengertian
- IAU
- Pengertian
- Ilmu keplanetan
- Eksoplanet
- Metode pendeteksian eksoplanet
- Sistem keplanetan
dan jenis
Kebumian | |
---|---|
Bergas | |
Jenis lainnya |
dan evolusi
- Akresi
- Piringan akresi
- Sabuk asteroid
- Piringan lingkar planet
- Piringan lingkar bintang
- Sungkup lingkar bintang
- Debu kosmik
- Piringan serpihan
- Obyek terlepaskan
- Planet terganggu
- Piringan ekskresi
- EXCEDE
- Debu luar zodiak
- Bahan ekstraterestrial
- Kurasi sampel luar bumi
- Hipotesis tubrukan besar
- Keruntuhan gravitasi
- Awan Hills
- Awan debu antarplanet
- Medium antarplanet
- Ruang antarplanet
- Awan antarbintang
- Debu antarbintang
- Medium antarbintang
- Ruang antarbintang
- Sabuk kuiper
- Daftar molekul antarbintang dan lingkar bintang
- Tabrakan bintang
- Awan molekul
- Hipotesis nebula
- Awan Oort
- Luar angkasa
- Migrasi planet
- Sistem keplanetan
- Planetesimal
- Pembentukan planet
- Piringan protoplanet
- Sistem cincin
- Tumpukan puing
- Misi pengembalian sampel
- Piringan tersebar
- Pembentukan bintang
- Astrometri
- Pencitraan langsung
- daftar
- Pemikrolensaan
- daftar
- Polarimetri
- Pulsar waktu
- daftar
- Kecepatan radial
- daftar
- Metode transit
- daftar
- Variasi transit-waktu
- Catalog of Nearby Habitable Systems
- Exoplanet Data Explorer
- Extrasolar Planets Encyclopaedia
- NASA Exoplanet Archive
- NASA Star and Exoplanet Database
- Sistem keeksoplanetan
- Bintang induk
- Sistem multikeplanetan
- Bintang dengan proplid
- Eksoplanet
- Daftar planet luar surya
- Penemuan
- Ekstrem
- Pertama
- Terdekat
- Terbesar
- Paling masif
- Kandidat kebumian
- Kepler
- Berpotensi laik huni
- Penemuan eksoplanet menurut tahun
- sebelum 2000
- 2000–2009
- 2010
- 2011
- 2012
- 2013
- 2014
- 2015
- 2016
- 2017
- 2018
- 2019
- 2020
- Carl Sagan Institute
- Konvensi penamaan eksoplanet
- Kurva fase eksoplanet
- Celah Fulton
- Geodinamika eksoplanet kebumian
- Gurun Neptunus
- Nexus for Exoplanet System Science
- Planet dalam fiksi ilmiah
- Klasifikasi raksasa gas Sudarsky
- Penemuan eksoplanet
- Proyek pencarian
Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s