Alaa Hussein Ali

Head of State of the Republic of KuwaitMasa jabatan
August 4, 1990 – August 8, 1990Deputy Prime Minister of IraqMasa jabatan
1990–1991PresidenSaddam HusseinPerdana MenteriSaddam Hussein Informasi pribadiPartai politikBa'ath PartyProfesiMilitary officerKarier militerPihak Kuwait
 IraqPangkatKuwait Lieutenant
Irak Colonel
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Alaa Hussein Ali (1949–) adalah kepala pemerintahan boneka di Kuwait pada awal invasi Irak terhadap Kuwait (1991) dari 4 Agustus 1990 hingga 8 Agustus 1990. Dibesarkan di Kuwait, ia belajar di Baghdad dan menjadi anggota Partai Baath. Dia memiliki dua kewarganegaraan dan dua istri – satu warganegara Kuwait dan yang lainnya warganegara Irak. Saat memegang posisi Letnan di Angkatan Bersenjata Kuwait dan memimpin invasi, Presiden Irak mengangkat Alaa Hussein menjadi Kolonel dan ditempatkan sebagai Kepala dari 9 anggota pemerintahan boneka selama invasi. Seminggu setelah itu, dia harus mendeklarasikan penyatuan Kuwait dengan Irak dan dia menjadi Wakil Perdana Menteri Irak. Sebagian besar dari 21.000 pasukan Kuwait sebenarnya tidak ingin berperang melawan Irak, bekas sekutu mereka. Berdasarkan grup oposisi Irak, Alaa menjauhkan diri dari pembimbing politiknya Saddam Hussein setelah tahun 1994. Pada tahun 1993, Ali dijatuhi hukuman gantung karena penghianatan oleh pemerintah Kuwait. Pada tahun 1998 dia memutuskan untuk menghilang. Dengan menggunakan nama palsu bersama keluarganya dia pergi ke Norwegia melalui Turki. Namun, pada pada Januari 2000 Ali kembali ke Kuwait mengajukan banding atas hukuman tersebut. Bagaimanapun juga, pengadilan memutuskan Ali bersalah atas pengkhianatan pada 3 Mei 2000.

Pranala luar

  • (Inggris) The Story of the Kuwaiti Quisling