Antiperdarahan
Antiperdarahan (Hemostatik) adalah zat atau obat yang digunakan untuk menghentikan perdarahan. Pemilihan obat harus dilakukan secara tepat sesuai dengan patogenesis perdarahan. Obat - obat hemostatik terdiri dari dua jenis yaitu hemostatik lokal dan hemostatik sistemik [1].
- l
- b
- s
- Antasid
- Antiemetik
- Antagonis H2
- Penghambat pompa proton
- Laksatif (pencahar)
- Antidiare
- Antikoagulan
- Antiperdarahan
- Antitrombosit
- Trombolitik
- Antiaritmik
- Antihipertensi
- Diuretik
- Vasodilator
- Antiangina
- Penyekat beta
- Inhibitor ACE
- Antihiperlipidemia
- Kontrasepsi hormonal
- Agen kesuburan
- Modulator reseptor estrogen selektif
- Hormon seks
- Steroid anabolik
- Antiradang
- Antirematik
- Kortikosteroid
- Pelemas otot
- Anestetik
- Analgesik
- Antikonvulsan (antikejang)
- Penstabil suasana hati
- Anksiolitik
- Antipsikotik
- Antidepresan
- Perangsang sistem saraf
- Sedatif
- Bronkodilator
- Dekongestan
- H1 antagonis
Daftar pustaka
- ^ Gunawan SG, Setiabudy R (2011). Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Artikel bertopik farmasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s