Carl Spitteler
![Carl Spitteler](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9a/Carl_spitteler_1905.jpg/200px-Carl_spitteler_1905.jpg)
Carl Friedrich Georg Spitteler (24 April 1845 – 29 Desember 1924) adalah seorang penyair imajinasi visioner Swiss dan pengarang kisah pesimistik namun heroik. Ia dianugerahi Nobel Sastra tahun 1919.
Seorang guru privat selama 8 tahun di Rusia dan Finlandia, Spitteler menurut karya puisi besar pertamanya, judulnya Prometheus und Epimetheus (1881), menyusul saat kembalinya. Selama beberapa tahun ke depan, saat ia harus hidup dari mengajar dan jadi wartawan, ia mulai mengekspresikan diri di kisaran luas sastra. Pada tahun 1892 sebuah pengakuan memungkinkannya tinggal di Luzern dan mencurahkan diri pada karya kreatif
Karya terbesar kedua Spitteler (yang mengantarkannya memenangkan Nobel) adalah epik puitis Der olympische Frühling (1900-05; direvisi tahun 1910), di mana ia menemukan jangkauan penuh untuk penemuan hebat dan secara gamblang kekuatan ekspresif. Pada tahun-tahun terakhir ia berhenti berkaya dan mulai menulis kembali karya-karya pertamanya dengan gubahan yang lebih ketat daripada versi awalnya dan, seperti Der olympische Frühling, dalam bait berirama, muncul pada tahun 1924 dengan judul Prometheus der Dulder.
Bermacam karya yang tak mengenai pokoqnya berasal dari masa pertengahan Spitteler. Ia menciptakan Extramundana (1883) dalam bentuk sajak, 7 mitos kosmik penemuannya sendiri; Balladen (1896); Literarische Gleichnisse (1892); dan 2 siklus lirik, Schmetterlinge (1889) dan Gras- und Glockenlieder (1906). Ia juga menulis 2 karya besar--Die Mädchenfeinde (1907), sebuah syair anak-anak yang berasal dari pengalamannya sendiri; dan Conrad der Leutnant (1898), Novelle yang diselesaikan secara dramatis di mana ia mendekati naturalisme yang sebaliknya ia benci. Novelnya Imago (1906) begitu tajam menggambarkan konflik dalamnya antara pemberian visioner dan nilai kelas menengah yang memengaruhi perkembangan psikoanalisis. Ia menerbitkan 1 jilid esai yang menstimulasi, Lachende Wahrheiten (1898), dan beberapa karya biografis yang mempesona, termasuk Meine frühesten Erlebnisse (1914). Pada tahun 1914 ia menerbitkan sebuah risalat yang dipengaruhi politik, Unser Schweizer Standpunkt, yang diarahkan terhadap pandangan pro-Jerman satu sisi atas Perang Dunia I.
Pranala luar
- Carl Spitteler Diarsipkan 2006-05-17 di Wayback Machine. di Timeline of Nobel Winners Diarsipkan 2006-05-17 di Wayback Machine.
- Sketsa otobiografi Diarsipkan 2015-04-23 di Wayback Machine.
- Official Site of the Carl Spitteler Foundation Diarsipkan 2007-03-11 di Wayback Machine.
- l
- b
- s
- Sully Prudhomme (1901)
- Theodor Mommsen (1902)
- Bjørnstjerne Martinus Bjørnson (1903)
- Frédéric Mistral / José Echegaray (1904)
- Henryk Sienkiewicz (1905)
- Giosuè Carducci (1906)
- Rudyard Kipling (1907)
- Rudolf Eucken (1908)
- Selma Lagerlöf (1909)
- Paul Heyse (1910)
- Maurice Maeterlinck (1911)
- Gerhart Hauptmann (1912)
- Rabindranath Tagore (1913)
- 1914
- Romain Rolland (1915)
- Verner von Heidenstam (1916)
- Karl Gjellerup / Henrik Pontoppidan (1917)
- 1918
- Carl Spitteler (1919)
- Knut Hamsun (1920)
- Anatole France (1921)
- Jacinto Benavente (1922)
- William Butler Yeats (1923)
- Władysław Reymont (1924)
- George Bernard Shaw (1925)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/e/ed/Nobel_Prize.png/80px-Nobel_Prize.png)
- Grazia Deledda (1926)
- Henri Bergson (1927)
- Sigrid Undset (1928)
- Thomas Mann (1929)
- Sinclair Lewis (1930)
- Erik Axel Karlfeldt (1931)
- John Galsworthy (1932)
- Ivan Bunin (1933)
- Luigi Pirandello (1934)
- 1935
- Eugene O'Neill (1936)
- Roger Martin du Gard (1937)
- Pearl S. Buck (1938)
- Frans Eemil Sillanpää (1939)
- 1940
- 1941
- 1942
- 1943
- Johannes V. Jensen (1944)
- Gabriela Mistral (1945)
- Hermann Hesse (1946)
- André Gide (1947)
- T. S. Eliot (1948)
- William Faulkner (1949)
- Bertrand Russell (1950)
- Pär Lagerkvist (1951)
- François Mauriac (1952)
- Winston Churchill (1953)
- Ernest Hemingway (1954)
- Halldór Laxness (1955)
- Juan Ramón Jiménez (1956)
- Albert Camus (1957)
- Boris Pasternak (1958)
- Salvatore Quasimodo (1959)
- Saint-John Perse (1960)
- Ivo Andrić (1961)
- John Steinbeck (1962)
- Giorgos Seferis (1963)
- Jean-Paul Sartre (1964, ditolak)
- Mikhail Sholokhov (1965)
- Shmuel Yosef Agnon / Nelly Sachs (1966)
- Miguel Ángel Asturias (1967)
- Yasunari Kawabata (1968)
- Samuel Beckett (1969)
- Aleksandr Solzhenitsyn (1970)
- Pablo Neruda (1971)
- Heinrich Böll (1972)
- Patrick White (1973)
- Eyvind Johnson / Harry Martinson (1974)
- Eugenio Montale (1975)
- Saul Bellow (1976)
- Vicente Pío Marcelino Cirilo Aleixandre y Merlo (1977)
- Isaac Bashevis Singer (1978)
- Odysseas Elytis (1979)
- Czesław Miłosz (1980)
- Elias Canetti (1981)
- Gabriel García Márquez (1982)
- William Golding (1983)
- Jaroslav Seifert (1984)
- Claude Simon (1985)
- Wole Soyinka (1986)
- Joseph Brodsky (1987)
- Naguib Mahfouz (1988)
- Camilo José Cela (1989)
- Octavio Paz (1990)
- Nadine Gordimer (1991)
- Derek Walcott (1992)
- Toni Morrison (1993)
- Kenzaburō Ōe (1994)
- Seamus Heaney (1995)
- Wisława Szymborska (1996)
- Dario Fo (1997)
- José Saramago (1998)
- Günter Grass (1999)
- Gao Xingjian (2000)
- V. S. Naipaul (2001)
- Imre Kertész (2002)
- J. M. Coetzee (2003)
- Elfriede Jelinek (2004)
- Harold Pinter (2005)
- Orhan Pamuk (2006)
- Doris Lessing (2007)
- Jean-Marie Gustave Le Clézio (2008)
- Herta Müller (2009)
- Mario Vargas Llosa (2010)
- Tomas Tranströmer (2011)
- Mo Yan (2012)
- Alice Munro (2013)
- Patrick Modiano (2014)
- Svetlana Alexievich (2015)
- Bob Dylan (2016)
- Kazuo Ishiguro (2017)
- Olga Tokarczuk (2018)
- Peter Handke (2019)
- Louise Gluck (2020)
- Abdulrazak Gurnah (2021)
- Annie Ernaux (2022)
- Jon Olav Fosse (2023)
- {{Nobel Sastra}}
- {{Nobel Fisika}}
- {{Nobel Fisiologi atau Kedokteran}}
- {{Nobel Kimia}}
- {{Nobel Ekonomi}}
- {{Nobel Perdamaian}}