Eumenes I
Eumenes I | |
---|---|
Mata uang logam Eumenes di Museum Cabinet des Médailles, Paris. | |
Raja Pergamon | |
Berkuasa | 263–241 SM |
Pendahulu | Philetairos |
Penerus | Atalos I |
Kematian | 241 SM |
Yunani | Ευμένης Α΄ |
Dinasti | Dinasti Attalidon |
Ayah | Eumenes (putra Atalos) |
Ibu | Satyra |
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/37/Philetaerus.jpg)
Eumenes I (bahasa Yunani: Εὐμένης Αʹ) adalah penguasa kota Pergamum di Anatolia sejak 263 SM hingga kematiannya pada 241 SM.[1] Ia adalah putra dari Eumenes (putra Atalos), adik Philetairos (paman Eumenes I) yang merupakan pendiri Dinasti Attalidon dan ibunya Satyra, putri dari Posidonius. Karena Philetairos tidak memiliki anak, maka ia menjadikan Eumenes I sebagai ahli warisnya.
Walaupun secara formal dibawah kendali Seleukia, Pergamon dibawah Philetairos memiliki otonomi yang cukup besar. Namun setelah suksesinya, mungkin atas dorongan [Ptolemaios II Philadelphos|Ptolemaios II] yang tengah berperang melawan Seleukia, Eumenes memberontak dan mengalahkan Raja Seleukia Antiokhos I dekat ibu kota Lydia di Sardis pada 261 SM. Sehingga ia dapat membebaskan Pergamon dan memperluas wilayah yang berada dibawah kendalinya. Dibawah kekuasaannya ia membangun Garnisun atau pasukan pertahanan di wilayah utara yang disebut dengan Philetairos dekat kaki Gunung Ida yang dinamai menurut nama ayah angkatnya dan disebelah timur, arah timur laut Tiatira dekat sungai Lykos yang dinamai menurut nama kakeknya dan ia memperluas kekuasaanya ke wilayah selatan sungai Kaikos hingga mencapai teluk Kyme. Untuk menunjukkan kemerdekaannya, Eumenes I mulai mencetak mata uang dengan potret Philetairos, yang pada masa pemerintahan sebelumnya masih menggambarkan Raja Seleukia Seleukos I pada mata uang logamnya.
Setelah pemberontakan dari Seleukia, tidak ada catatan lanjutan mengenai perseteruan yang melibatkan Pergamon selama masa pemerintahan Eumenes I, walaupun masih terdapat konflik antara Seleukia dan Ptolemaios. Meskipun bangsa Galia di Galatia tetap menjarah di seluruh wilayah, Pergamon tetap bebas dari jarahan tersebut, karena diperkirakan Eumenes membayar upeti kepada orang-orang Galia tersebut.[2]
Walaupun tidak pernah menyandang gelar "Raja", Eumenes menggunakan semua kekuatan menjadi satu kesatuan.[3] Dengan mencontoh penguasa-penguasa Helenistik lainnya, sebuah perayaan untuk menghormati Eumenes yang disebut dengan Eumeneia dibentuk di Pergamon.
Tidak diketahui apakah ia memiliki keturunan. "Philetairos putra Eumenes" disebutkan dalam sebuah prasasti di kota Thespiai, beberapa mengaggapnya sebagai putra Eumenes, yang kemudian meninggal sebelum kematian ayahnya pada 241 SM. Eumenes I mengangkat sepupu pertamanya setelah disingkirkan, Atalos I yang menggantikan kedudukannya sebagai penguasa Pergamon.[4]
Catatan
- ^ Strabo 13.4.2, mengatakan bahwa Eumenes "... meninggal setelah pemerintahan dua puluh dua tahun". Pemerintahannya dimulai dengan kematian Philetairos pada 263 SM.
- ^ Pergamon yang mungkin membayar upeti dapat disimpulkan dari Livy 38.16, bahwa Galia telah "... memungut upeti di seluruh Asia di sebelah barat Taurus, ... nama mereka seperti teror dan pertumbuhan jumlah mereka yang pada akhirnya bahkan Raja-raja Suriah tidak berani menolak pembayaran upeti" dan bahwa Atalos I penerus Eumenes, adalah orang pertama yang menolak membayar upeti tersebut.
- ^ Hansen hlm. 23-24.
- ^ Strabo, 13.4.2, mengatakan bahwa dia adalah sepupu Atalos I. Pausanias,1.8.1 mungkin mengikuti Strabo, mengatakan hal yang sama. Tetapi para penulis modern menyimpulkan bahwa Strabo telah melewati satu generasi, lihat Hansen hlm. 26.
Referensi
- Hansen, Esther V. (1971). The Attalids of Pergamon. Ithaca, New York: Cornell University Press; London: Cornell University Press Ltd. ISBN 0-8014-0615-3.
- Kosmetatou, Elizabeth (2003) "The Attalids of Pergamon," in Andrew Erskine, ed., A Companion to the Hellenistic World. Oxford: Blackwell: pp. 159–174. ISBN 1-4051-3278-7. text
- Livy, History of Rome, Rev. Canon Roberts (translator), Ernest Rhys (Ed.); (1905) London: J. M. Dent & Sons, Ltd.
- Pausanias, Description of Greece, Books I-II, (Loeb Classical Library) translated by W. H. S. Jones; Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press; London, William Heinemann Ltd. (1918) ISBN 0-674-99104-4.
- Strabo, Geography, Books 13-14, (Loeb Classical Library) translated by Horace Leonard Jones; Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press; London: William Heinemann, Ltd. (1924) ISBN 0-674-99246-6.
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Philetairos | Raja Pergamon 263–241 SM | Diteruskan oleh: Atalos I |
- l
- b
- s
- Ptolemaios I Soter
- Ptolemaios Keraunos
- Ptolemaios II Philadelphos
- Ptolemaios III Euergetes
- Ptolemaios IV Philopator
- Ptolemaios V Epiphanes
- Kleopatra I (pemangku takhta)
- Ptolemaios VI Philometor
- Ptolemaios VII Neos Philopator
- Kleopatra II Philometor Soter
- Ptolemaios VIII Physkon
- Kleopatra III
- Ptolemaios IX Lathyros
- Ptolemaios X Alexandros
- Berenike III
- Ptolemaios XI Alexandros
- Ptolemaios XII Auletes
- Kleopatra V
- Kleopatra VI
- Berenike IV
- Ptolemaios XIII Theos Philopator
- Ptolemaios XIV
- Kleopatra VII Philopator
- Ptolemaios XV Caesarion
- Seleukos I Nikator
- Antiokhos I Soter
- Antiokhos II Theos
- Seleukos II Kallinikos
- Seleukos III Soter
- Antiokhos yang Agung
- Seleukos IV Filopator
- Antiokhos IV Epifanes
- Antiokhos V Eupator
- Demetrios I Soter
- Alexandros Balas
- Demetrios II Nikator
- Antiokhos VI Dionysos
- Diodotos Tryphon
- Antiokhos VII Sidetes
- Aleksander II Zabinas
- Seleukos V Filomitor
- Antiokhos VIII Grypos
- Antiokhos IX Kyzikinos
- Seleukos VI Epifanis
- Antiokhos X Eusebes
- Antiokhos XI Epifanis
- Demetrius III Eukaerus
- Filipos I Filadelfus
- Antiokhos XII Dionisos
- Seleukos VII Filomitor
- Antiokhos XIII Asiaticus
- Filipos II Filoromaios
- Kassandros
- Filipus IV
- Alexandros V
- Antipatros II
- Antipatros Etesias
- Sosthenes
- Diodotos I
- Diodotos II
- Euthydimos I
- Demetrios I
- Euthydimos II
- Antimakhos I
- Pantaleon
- Agathoklis
- Demetrios II
- Eukraditis I
- Plato
- Eukraditis II
- Heliokles I
- Demetrios I
- Antimakhos I
- Pantaleon
- Agathocles
- Apollodotos I
- Demetrios II
- Antimakhos II
- Menander I
- Zoilos I
- Agathokleia
- Lysias
- Straton I
- Antialkidas
- Heliokles II
- Polyxenos Epiphanes Soter
- Demetrios III Aniketos
- Filoxenos
- Diomedes
- Amyntas
- Epandros
- Theofilos
- Peukolaos
- Thrason
- Nikias
- Menandros II
- Artemidoros Aniketos
- Hermaios Soter
- Archebios
- Telephos Euergetes
- Apollodotos II
- Hippostratos
- Dionysios
- Zoilos II
- Apollophanes
- Straton II
- Straton III
- Boteiras
- Bas
- Zipoites I
- Nikomedes I
- Zipoites II
- Etazeta (pemangku takhta)
- Ziaelas
- Prousias I
- Prousias II
- Nikomedes II
- Nikomedes III
- Nikomedes IV
- Sokrates Christos
- Ptolemaeus
- Sames II
- Mithridates I
- Antiokhos I
- Mithridates II
- Antiokhos II
- Mithridates III
- Antiokhos III
- Antiokhos IV
- Ariarathes I
- Ariarathes II
- Ariamnes II
- Ariarathes III
- Ariarathes IV
- Ariarathes V
- Orophernes
- Ariarathes VI
- Ariarathes VII
- Ariarathes VIII
- Ariarathes IX
- Ariobarzanes I
- Ariobarzanes II
- Ariobarzanes III
- Ariarathes X
- Arkhelaos
- Pairisades I
- Satyros II
- Prytanis dari Bosporos
- Eumelos dari Bosporos
- Spartokos III
- Hygiainon (pemangku takhta)
- Pairisades II
- Spartokos IV
- Leukon II
- Spartokos V
- Pairisades III
- Pairisades IV Philometor
- Pairisades V
- Mithridates I
- Pharnaces
- Asander dengan Dynamis
- Mithridates II
- Asander dengan Dynamis
- Scribonius berupaya memerintah dengan Dynamis
- Dynamis dengan Polemon
- Polemon dengan Pythodorida
- Aspourgos
- Mithridates III dengan Gepaepyris
- Mithridates III
- Kotys I