Fast Food Indonesia

PT Fast Food Indonesia Tbk
Jenis
Publik
Kode emitenIDX: FAST
IndustriRumah makan
Didirikan19 Juni 1978; 46 tahun lalu (1978-06-19)
PendiriDick Gelael
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Anthony Salim (Komisaris Utama)
Ricardo Gelael (Direktur Utama)
ProdukMakanan cepat saji
PendapatanKenaikan Rp 5,9 triliun (2023)
Laba bersih
Penurunan Rp −418,2 miliar (2023)
Total asetKenaikan Rp 3,9 triliun (2023)
Total ekuitasPenurunan Rp 723,8 miliar (2023)
PemilikPT Gelael Pratama (39,84%)
PT Indoritel Makmur Internasional (35,84%)
BBH Luxembourg S.C.A. (7,90%)
Publik (16,34%)
Karyawan
15.989 orang (2023)
DivisiKFC Indonesia
Taco Bell Indonesia
Anak usahaPT Jagonya Ayam Indonesia
Situs webkfcku.com

Fast Food Indonesia merupakan perusahaan pemegang waralaba tunggal merek KFC dan Taco Bell di Indonesia. Perusahaan ini bermarkas di Jakarta, Indonesia dan didirikan pada tahun 1978 oleh keluarga Gelael.

Perusahaan ini menjadi perusahaan publik sejak tahun 1993. Pada tahun 2023, perusahan memiliki 754 Gerai KFC yang tersebar di 172 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dan 8 Gerai Taco Bell yang berlokasi di Jakarta.[1]

Sejarah

Perusahaan didirikan pada 1978 setelah Gelael Group memperoleh hak waralaba merek KFC untuk seluruh Indonesia dari Kentucky Fried Chicken Corporation. Gerai KFC Indonesia pertama dibuka pada 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.

Pada 1990, Salim Group bergabung menjadi salah satu pemegang saham utama, dan perusahaan mulai menjadi emiten sejak 1993.

Pada 2020, perusahaan mengakuisisi merek Taco Bell, dan membuka gerai pertama di Jalan Senopati, Jakarta pada tahun yang sama.

Pada 2023, perusahaan menjadikan PT Jagonya Ayam Indonesia sebagai anak perusahaan dengan kepemilikan 70%.

Referensi

  1. ^ "AR SR FFI 2023_0805_Low". annual-reports.kfcku.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-03. 

Pranala luar

  • (Indonesia) Situs web resmi
  • l
  • b
  • s