Fetisisme pakaian dalam
Fetisisme pakaian dalam adalah fetisisme seksual yang berkaitan dengan pakaian dalam, dan mengacu pada keasyikan seksual terhadap jenis pakaian dalam tertentu, misalnya celana dalam, stoking, pantyhose, bra, atau barang-barang lainnya. Beberapa orang dapat mengalami gairah seksual dengan mengenakan pakaian dalam orang lain, sementara yang lain mendapatkan gairah seksual mereka ketika mengamati, memegang, atau mencium pakaian dalam bekas dipakai oleh orang lain. Berapa orang yang bergairah saat melihat seseorang mengenakan atau melepas pakaian dalam juga termasuk dalam fetisisme ini.
Fetisisme pakaian dalam umumnya tidak dianggap sebagai parafilia kecuali jika hal itu menyebabkan penderitaan atau masalah serius bagi orang tersebut atau mengganggu orang-orang di sekitarnya.
- l
- b
- s
- Aquafilia
- Autasasinofilia
- Koprofilia
- Cross-dressing
- Cuckold (Suami yg istrinya tdk setia) / Cuckquean
- Menyusui
- Menampar
- Eksibisionisme
- Fetisisme Medis
- Omorashi
- Infantilisme parafilik (bayi dewasa)
- Kehamilan
- Merokok
- Gelitik
- Bekapan total
- Transvestisme
- Pengetatan (dengan korset)
- Tamakeri
- Urolagnia
- Vorarefilia
- Ketiak
- Payudara
- Perut
- Bokong
- Daun telinga
- Bola mata
- Kegemukan
- Kaki
- Tangan
- Raksasa
- Rambut
- Pusar
- Hidung
- Popok
- Sarung tangen
- Bahan karet
- Sepatu
- Sepatu bot
- Pakaian dalam
- Baju seragam
- Seniman
- Seni fetis
- Klub
- Busana
- Majalah
- Model
- Fetisme seks terhadap orang Asia
- Pornografi etnis
- Rasisme seksual
- BDSM
- FetLife
- Hari Fetis Sedunia
- Bendera penyuka kulit
- Bendera penyuka karet
- Permainan Peran Seksual
- Kategori
Artikel bertopik psikologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s