Gerakan Turun ke Pedesaan

Gerakan Turun ke Pedesaan
Sekitar 200.000 pemuda kiriman dari Shenyang (1968)
Hanzi tradisional: 上山下鄉運動
Hanzi sederhana: 上山下乡运动
Makna harfiah: Gerakan Naik ke Pegunungan & Turun ke desa-desa
Alih aksara
Mandarin
- Hanyu Pinyin: Shàngshān Xiàxiāng Yùndòng
- Wade-Giles: Shang4-shan1 Hsia4-hsiang1 Yün4-tung4
Yue (Kantonis)
- Jyutping: Soeng5-saan1 Haa6-hoeng1 Wan6-dung6
Pemukiman ulang
Hanzi tradisional: 插隊落戶
Hanzi sederhana: 插队落户
Makna literal: bergabung dengan tim,
meninggalkan rumah
Alih aksara
Mandarin
- Hanyu Pinyin: chāduì luòhù

Gerakan Naik ke Pegunungan dan Turun ke Pedesaan, seringkali disebut sebagai Gerakan Turun ke Pedesaan, adalah sebuah kebijakan yang diberlakukan di Republik Rakyat Tiongkok pada akhir 1960an dan awal 1970an. Akibat dari apa yang ia anggap penyelarasan pemikiran pro-borjuis pada Revolusi Kebudayaan, Mao Zedong memberlakukan agar pemuda kota dikirim ke wilayah pegunungan atau desa pertanian untuk belajar dari para tenaga kerja dan petani di sana. Sekitar 17 juta pemuda dikirim ke wilayah desa sebagai hasil dari gerakan tersebut.[1]

Catatan

  1. ^ Ebrey 2005, hlm. 194

Referensi

  • Schoppa, R. Keith (2006), Revolution and Its Past: Identities and Change in Modern Chinese History, Pearson Education, hlm. 349–356, ISBN 0-13-193039-7 
  • Benson, Linda (2002), China Since 1949, Semnar Studies in History, Pearson Education, hlm. 38–44, ISBN 0-582-43739-3 
  • Zhong, Xueping; et al. (2001), Some of Us: Chinese Women Growing Up in the Mao Era, Rutgers University Press, ISBN 0-8135-2969-7 
  • Ebrey, Patricia Buckley (2005). China: A Cultural, Social, and Political History (edisi ke-1st). Wadsworth Publishing. hlm. 294. ISBN 978-0618133871. 
  • Dietrich, Craig (1997). People's China: A Brief HistoryPerlu mendaftar (gratis) (edisi ke-3rd). Oxford University Press. hlm. 199. ISBN 978-0195106299. 
  • McLaren, Anne (July 1979). "The Educated Youth Return: The Poster Campaign in Shanghai from November 1978 to March 1979". The Australian Journal of Chinese Affairs (dalam bahasa Inggris). 2 (2): 1–20. doi:10.2307/2158728. ISSN 0156-7365. JSTOR 2158728. 
  • Thornber, Karen Laura (2012). Ecoambiguity: Environmental Crises and East Asian Literatures (e-book) (dalam bahasa Inggris). Ann Arbor, MI: University of Michigan Press. hlm. 147. doi:10.3998/mpub.3867115. hdl:2027/fulcrum.qn59q491p. ISBN 978-0-472-11806-9. Diakses tanggal 2020-07-29. Some were sent to rural villages to join production teams and establish residence (chadui luohu). These individuals did not significantly change environments. 
  • Meisner, Maurice J. (1977). Mao's China (edisi ke-1st). New York: A Division of Macmillan Publishing. 
  • Mitter, Rana (2008). Modern China An Illustrated History. Oxford, New York: Oxford University Press. hlm. 60. 
  • Lu, Xing (2004). Rhetoric of the Chinese Cultural Revolution: The Impact on Chinese Thought, Culture, and Communication. Columbia, S.C.: University of South Carolina Press. hlm. 59–61. ISBN 978-1-57003-543-2. OCLC 54374711. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2021-02-17. 
  • Li, Gucheng (1995-01-01). A Glossary of Political Terms of the People's Republic of China (dalam bahasa Inggris). Chinese University Press. hlm. 427–428. ISBN 9789622016156. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2021-02-17. 
  • Yang, Rae (2013). Spider Eaters: A Memoir (dalam bahasa Inggris). University of California Press. ISBN 9780520276024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2021-02-17. 
  • Landsberger, Stefan R; van der Heijden, Marien, ed. (September 2007). "Up to the mountains, down to the villages (1968)". chineseposters.net. Chinese Posters Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-05. Diakses tanggal 2020-07-29. 

Pranala luar

  • Up To the Mountain, Down to the Village, a film by Chris Billing (2005)

Templat:Revolusi Kebudayaan