Kaharuddin Nasution
13 Juni 1983 – 13 Juni 1988
Pendahulu
EWP Tambunan
EWP Tambunan
Pengganti
Raja Inal Siregar
Raja Inal Siregar
6 Januari 1960 – 1966
Pendahulu
Mohammad Amin
Mohammad Amin
Pengganti
Arifin Ahmad
Arifin Ahmad
1956–1958
Pendahulu
Mayor Inf R. E. Djailani
Mayor Inf R. E. Djailani
Pengganti
Mayor Inf Mung Parhadimulyo
Mayor Inf Mung Parhadimulyo
Medan, Sumatera Utara
Jakarta, Indonesia
DKI Jakarta
2. Abdul Hariel Nasution
3. Dwie Riawenny S. Nasution
4. Dian Anggieariesta Nasution
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Kaharuddin Nasution 23 Juli 1925 – 25 September 1990) adalah tokoh politik dan militer Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara[1] periode 1983–1988 yang terpilih menggantikan EWP Tambunan. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Riau[2] dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan. Namanya diabadikan menjadi nama stadion di Pekanbaru, Riau.[3]
Karier
- Militer
- Komandan Kompi Batalyon Nasuhi (1945–1948)
- Komandan Batalyon 303/Setya Perlaya Siliwangi (1948–1953)
- Direktur Battle Training Camp I (1952-1953)
- Komandan Batalyon Basis I (1953-1956)
- Komandan RPKAD (1956–1958)[4]
- Komandan Komando Resor Militer Wirabima (1960)
- Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka (1967–1971)
- Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (1971–1973)
- Pemerintahan
- Gubernur Provinsi Riau (1960–1966)
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Riau (1962–1967)
- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Golongan Daerah (1962–1967)
- Pimpinan Universitas Islam Riau (1962–1965)
- Ketua Dewan Rektor Universitas Negeri Riau (1963–1967)
- Inspektur Jenderal Departemen Penerangan RI (1973–1982)
- Gubernur Provinsi Sumatera Utara (1983–1988)
Penghargaan
- Gelar Kehormatan Veteran Pejuang Kemerdekaan RI, 1981 oleh Menteri Pertahanan Keamanan Republik Indonesia
Wafat
Kaharuddin Nasution wafat pada tanggal 25 September 1990 dan dimakamkan di Taman Makam Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan.[5]
Galeri
- Makam Kaharudin Nasution di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan
- Makam Kaharudin Nasution di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan
Referensi
- ^ Burbridge, Peter R., ed. (1988). Coastal Zone Management in the Strait of Malacca: Proceedings of a Symposium on Environmental Research and Coastal Zone Management in the Strait of Malacca. Medan: School for Resource and Environmental Studies, Dalhousie University. hlm. 152. ISBN 07-7030-482-6. Periksa nilai tanggal di:
|access-date=
(bantuan); Parameter|access-date=
membutuhkan|url=
(bantuan) - ^ Sutjiatiningsih, Sri; Bochari, M. Sanggupri (1999). Kepulauan Riau pada masa Dollar. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal dan Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. hlm. 152. ISBN 979-9335-08-6. Periksa nilai tanggal di:
|access-date=
(bantuan); Parameter|access-date=
membutuhkan|url=
(bantuan) - ^ "Letnan Jenderal TNI Kaharuddin Nasution". Yayasan Kaharuddin Nasution. Diakses tanggal 14 November 2011.
- ^ Kahin, Audrey R.; Kahin, George McT (April 1997). Subversion as Foreign Policy: The Secret Eisenhower and Dulles Debacle in Indonesia. University of Washington Press. hlm. 152. ISBN 0295976187. Diakses tanggal November 2015. Periksa nilai tanggal di:
|access-date=
(bantuan) - ^ "Meninggal dunia". Tempo (dalam bahasa Inggris). 1990-10-06. Diakses tanggal 2023-11-17.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kaharuddin Nasution.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: R. E. Djailani | Danjen RPKAD 1956–1958 | Diteruskan oleh: Mung Parhadimulyo |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Mohammad Amin | Gubernur Riau 1960–1966 | Diteruskan oleh: Arifin Ahmad |
Didahului oleh: EWP Tambunan | Gubernur Sumatera Utara 1983–1988 | Diteruskan oleh: Raja Inal Siregar |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Sarwo Edhie Wibowo | Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan 1978–1982 | Diteruskan oleh: R. Eddie Soeprapto |
- l
- b
- s
(1948–1950)
- Sutan Mohammad Amin Nasution
- Ferdinand Lumban Tobing (Tapanuli dan Sumatra Timur)
- Daud Beureu'eh (Aceh)
(1950–1957)
(1957–1965)
(1965–1967)
(1967–1998)
Gubernur |
|
---|---|
Wakil Gubernur |
|
(sejak 1998)
Gubernur | |
---|---|
Wakil Gubernur |
Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s