Kimia polimer
Kimia polimer atau kimia makromolekular adalah ilmu multidisiplin yang berfokus pada sintesis kimia dan sifat kimia polimer dan makromolekul. Menurut rekomendasi IUPAC, makromolekul merujuk pada rantai molekul individu dan merupakan ranah ilmu kimia. Polimer menjelaskan sifat-sifat bahan polimer dan merupakan bidang fisika polimer sebagai subbidang dari fisika.
- Biopolimer yang diproduksi oleh organisme hidup:
- struktur protein: kolagen, keratin, elastin…
- fungsi kimia protein: enzim, hormon, transpor protein…
- struktur polisakarida: selulosa, kitin…
- polisakarida tersimpan: amilum, glikogen…
- asam nukleat: DNA, RNA
- polimer sintetik yang digunakan dalam plastik—fiber, cat, material bangunan, furnitur, komponen mekanik, perekat:
- termoplastik: polietilena, Teflon, polistirena, polipropilena, poliester, poliuretan, polimetil metakrilat, polivinil klorida, nilon, rayon, celluloid, silikon…
- thermosetting plastic: plastik tervulkanisasi, Bakelit, Kevlar, epoxy…
Polimer dibentuk dari polimerisasi monomer. Sebuah polimer secara kimia dapat dijelaskan melalui derajat polimerisasinya, distribusi massa molar, taktiksitas, distribusi kopolimer, derajat percabangan, akhir gugusnya, crosslink, kristalinitas dan ciri-ciri panas seperti temperatur transisi kaca dan titik lebur. Polimer di dalam larutan memiliki sifat khusus dengan kelarutannya, viskositasnya dan gelatisasi.
Pranala luar
Portal Kimia |
- (Inggris) IUPAC definition of polymer
- (Inggris) IUPAC definition of macromolecule
- (Inggris) Polymer Chemistry Hypertext, Educational resource
- l
- b
- s
- Kamus rumus kimia
- Daftar biomolekul
- Daftar senyawa anorganik
- Tabel Periodik
- Kimia instrumental
- Metode elektroanalitik
- Spektroskopi
- Spektrometri massa
- EI
- ICP
- MALDI
- Proses pemisahan
- Kromatografi
- Femtokimia
- Kristalografi
- Karakterisasi
- Titrasi
- Kimia basah
- Kalorimetri
- Analisis unsur
- Elektrokimia
- Spektroelektrokimia
- Fotoelektrokimia
- Termokimia
- Termodinamika kimia
- Ilmu permukaan
- Ilmu antarmuka dan koloid
- Mikromeritik
- Kriokimia
- Sonokimia
- Kimia struktural
- Fisika kimia
- Kinetika kimia
- Kimia kuantum
- Kimia spin
- Fotokimia
- Kimia gelombang mikro
- Kimia kesetimbangan
- Kimia koordinasi
- Magnetokimia
- Kimia organologam
- Kimia organolantanida
- Kimia bioanorganik
- Kimia bioorganologam
- Kimia gugus
- Kimia zat padat
- Kimia keramik
- Ilmu material
- Metalurgi
- Teknik keramik
- Ilmu polimer
- Stereokimia
- Stereokimia alkana
- Kimia organik fisik
- Reaksi organik
- Analisis retrosintetik
- Sintesis enansioselektif
- Sintesis total / Semisintesis
- Kimia obat
- Kimia fulerena
- Kimia polimer
- Petrokimia
- Kimia kovalen dinamis
- Kimia bioorganik
- Biologi kimia
- Kimia bioortogonal
- Kimia klinis
- Neurokimia
- Kimia biofisik
- Kimia nuklir
- Radiokimia
- Kimia radiasi
- Kimia aktinida
- Kosmokimia / Astrokimia / Kimia bintang
- Geokimia
- Biogeokimia
- Fotogeokimia
- Kimia lingkungan
- Kimia tanah liat
- Karbokimia
- Kimia makanan
- Kimia karbohidrat
- Kimia fisik makanan
- Kimia pertanian
- Pendidikan kimia
- Kimia amatir
- Kimia umum
- Kimia klandestin
- Kimia forensik
- Toksikologi forensik
- Kimia post-mortem
- Kategori
- Portal
- Commons
Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s