Kisah Para Rasul 10
Kisah Para Rasul 10 | |
---|---|
Kisah Para Rasul 10:26-31 pada Papirus 50, yang dibuat sekitar abad ke-3. | |
Kitab | Kisah Para Rasul |
Kategori | Sejarah gereja |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 5 |
← pasal 9 pasal 11 → |
Kisah Para Rasul 10 (disingkat "Kis 10") adalah bagian Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini dalam bahasa Yunani antara lain adalah
- Papirus 50 (abad ke-3; terlestarikan: ayat 26-31)
- Papirus 53 (abad ke-3; terlestarikan: ayat 1)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; terlestarikan: ayat 1-42)
- Papirus 127 (abad ke-5; terlestarikan: ayat 32-35, 40-45)
- Codex Laudianus (~ 550 M)
- Pasal ini dibagi atas 48 ayat.
- Berisi riwayat pertemuan Petrus dan Kornelius.
Tempat
Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi di Yope dan Kaisarea.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Kisah Para Rasul 10:1–8 = Kornelius mengirim utusan menjumpai Petrus
- Kisah Para Rasul 10:9–16 = Petrus mendapat penglihatan
- Kisah Para Rasul 10:17–23 = Petrus berangkat ke Kaisarea
- Kisah Para Rasul 10:24–43 = Petrus berjumpa dengan Kornelius
- Kisah Para Rasul 10:44–48 = Karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa bukan-Yahudi (Kisah Para Rasul 11:1–18)
Ayat 11
- Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah. (TB)[3]
Ayat 15
- Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya (Petrus): "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram." (TB)[4]
Perbedaan aturan telah diakhiri, dan orang-orang bukan Yahudi, yang tadinya secara aturan adat Yahudi dipisahkan dari "orang-orang pilihan" (Kis 10:28), dan dilarang berhubungan dengan Allah secara langsung di gereja-Nya, sekarang diangkat menjadi sederajad dengan orang-orang Yahudi.[5]
Ayat 28
- Ia berkata kepada mereka: "Kamu tahu, betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir."[6]
Ayat 34
- Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang"[7]
Istilah "tidak membedakan orang" dalam bahasa Yunani: οὐκ προσωπολήμπτης (ouk prosōpolēmptēs, tidak memfavoritkan) juga digunakan oleh rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma yaitu pada ayat Roma 2:11 yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai "tidak memandang bulu". Allah tidak membedakan bangsa atau suku atau menyayangi orang karena bangsa, kelahiran atau kedudukan dalam hidup (bandingkan Yakobus 2:1). Allah berkenan dan menerima orang dari setiap bangsa yang berbalik dari dosa, percaya kepada Kristus, takut akan Allah, dan hidup benar (Kisah Para Rasul 10:35; bandingkan Roma 2:6–11). Semua orang yang tetap hidup demikian akan tinggal di dalam kasih dan perkenan Allah (Yohanes 15:10).[8]
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
- ^ Kisah Para Rasul 10:11 - Sabda.org
- ^ Kisah Para Rasul 10:15 - Sabda.org
- ^ Jamieson-Fausset-Brown Bible Commentary
- ^ Kisah Para Rasul 10:28
- ^ Kisah Para Rasul 10:34
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
- Kaisarea
- Kornelius
- Simon Petrus
- Yope
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kisah Para Rasul 9, Kisah Para Rasul 11, Kisah Para Rasul 15, Roma 2
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Kisah Para Rasul 10 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kisah Para Rasul 10
- (Indonesia) Referensi silang Kisah Para Rasul 10
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kisah Para Rasul 10
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kisah Para Rasul 10
- l
- b
- s
- Pemimpin
Pribadi: Agabus • Ananias dan Safira • Ananias dari Damsyik • Apolos • Akwila dan Priskila • Aristarkhus • Bernike • Baryesus (Elimas) • Barnabas • Damaris • Demetrius • Dionisius • Dorkas • Drusila • Eutikhus • Gamaliel • Gayus • Kornelius • Krispus • Lidia • Lukas • Lukius dari Kirene • Maria ibu Markus • (Yohanes) Markus • Publius • Skewa • Silas/Silwanus • Simeon yang disebut Niger • Simon sang Penyihir • Sopater • Sostenes • Teudas • Tikhikus • Timotius • Titius Yustus • Titus • Trofimus • Yason • Yohanes Pembaptis • Yudas dari Galilea • Yusuf Barsabas
Tujuh Diaken: Stefanus • Filipus • Prokhorus • Nikanor • Timon • Parmenas • Nikolaus
Pejabat Romawi: Agripa I • Agripa II • Feliks • Aretas IV • Klaudius (kaisar) • Klaudius Lisias • Galio • Perkius Festus • Sergius Paulus
- Akhaya
- Aleksandria
- Amfipolis
- Antiokhia (di Pisidia)
- Antiokhia (di Siria)
- Apolonia
- Asia
- Asos
- Atalia
- Atena
- Berea
- Bitinia
- Derbe
- Efesus
- Filipi
- Forum Apius
- Frigia
- Galatia
- Ikonium
- Italia
- Kaisarea
- Kengkrea
- Khios
- Kilikia
- Korintus
- Kos
- Kreta
- Likaonia
- Listra
- Makedonia
- Malta
- Metilene
- Miletus
- Misia
- Neapolis
- Pafos
- Pamfilia
- Patara
- Pentakosta
- Perga
- Pisidia
- Pontus
- Ptolemais
- Putioli
- Regium
- Rodos
- Roma
- Salamis
- Samos
- Samotrake
- Seleukia
- Siprus
- Sirakusa
- Siria
- Tesalonika
- Tiatira
- Tirus
- Tres Taberne
- Troas
- Yerusalem