Laila Majenun
Laila Majenun | |
---|---|
Sutradara | Sjuman Djaja |
Produser | Sjuman Djaja |
Ditulis oleh | Sjuman Djaja |
Pemeran | Achmad Albar Parto Tegal Deddy Sutomo Rini S. Bono Farouk Afero Mang Udel Urip Arphan |
Penata musik | God Bless |
Distributor | PT Matari Film dan PT Artis Jaya Film |
Tanggal rilis | 1975 |
Durasi | 95 menit |
Negara | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 1976 |
|
Laila Majenun adalah film drama musikal Indonesia yang diproduksi pada tahun 1975 dan disutradarai oleh Sjuman Djaja.
Film ini diinspirasi oleh karya Shakespeare, Romeo dan Juliet serta film berjenis "West Side Story"[1]
Sinopsis
Film dibuka dengan narasi sutradara yang menyampaikan cerita kepada seorang anak kecil tentang pembangunan kota Jakarta yang secara tidak langsung memisahkan satu kampung menjadi dua kelompok gank yang bertentangan.
Kelompok pertama, kelompok anak gedongan, dipimpin oleh Anton (diperankan oleh Achmad Albar) sedangkan kelompok kedua dipimpin oleh Mahmud (diperankan oleh Parto Tegal).
Maulana (diperankan oleh Deddy Sutomo), anak desa yang ditampung oleh Anton, jatuh cinta pada Laila (diperankan oleh Rini S. Bono) (yang adalah adik Mahmud). Majid (diperankan oleh Farouk Afero) yang merasa mencintai Laila terlebih dahulu, menjadi marah. Pada akhirnya, Anton terbunuh oleh Mahmud dan Mahmud sendiri terbunuh oleh Maulana, yang spontan membalas ketika melihat Anton terbunuh.
Lagu tema
Lagu tema berjudul "Huma di Atas Bukit" ciptaan Donny Fattah dan Sjuman Djaja dibawakan oleh group rock God Bless yang terdapat di album perdananya, God Bless (1975).
Referensi
- ^ "Laila Majenun". 1976-09-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-22. Diakses tanggal 2011-10-21.
Pranala luar
- Laila Majenun di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- l
- b
- s
- Bajangan (1965)
- Lewat Tengah Malam (1971)
- Flambojan (1972)
- Si Doel Anak Betawi (1973)
- Si Mamad (1973)
- Atheis (1974)
- Laila Majenun (1975)
- Si Doel Anak Modern (1976)
- Pinangan (1976)
- Yang Muda, Yang Bercinta (1977)
- Kabut Sutra Ungu (1979)
- Bukan Sandiwara (1980)
- R.A. Kartini (1982)
- Budak Nafsu (1983)
- Kerikil-Kerikil Tajam (1984)
- Opera Jakarta (1985)
- Si Mamad (1973)
- Bulan di Atas Kuburan (1973)
- Atheis (1974)
- Laila Majenun (1975)
- Pinangan (1976)
- Yang Muda yang Bercinta (1977)
- Ombaknya Laut Mabuknya Cinta (1978)
- Kabut Sutra Ungu (1979)
- Selamat Tinggal Duka (1980)
- Saodah (1956)
- Anakku Sajang (1957)
- Nji Ronggeng (1969)
- Kekasihku Ibuku (1971)
- Pengantin Remadja (1971)
- Lewat Tengah Malam (1971)
- Jang Djatuh di Kaki Laki-Laki (1971)
- Beranak Dalam Kubur (1971)
- Lorong Hitam (1972)
- Si Bongkok (1972)
- Mama (1972)
- Andjing-Andjing Geladak (1972)
- Si Doel Anak Betawi (1973)
- Jimat Benyamin (1973)
- Si Mamad (1973)
- Atheis (1974)
- Cinta Remaja (1974)
- Prahara (1974)
- Laila Majenun (1975)
- Si Doel Anak Modern (1976)
- Pinangan (1976)
- Wajah Tiga Perempuan (1976)
- Gitar Tua Oma Irama (1977)
- Yoan (1977)
- Siulan Rahasia (1977)
- Arwah Komersial dalam Kampus (1977)
- Darah Muda (1977)
- Ombaknya Laut Mabuknya Cinta (1978)
- Kabut Sutra Ungu (1979)
- Selamat Tinggal Duka (1980)
- Permainan Bulan December (1980)
- Yang Kembali Bersemi (1980)
- Gadis Maraton (1981)
- R.A. Kartini (1982)
- Kerikil-Kerikil Tajam (1984)
- Yang Masih di Bawah Umur (1985)
Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s