Mohamad Alamin

Wakil Menteri Luar NegeriMulai menjabat
12 Desember 2022Perdana MenteriAnwar IbrahimMenteriDaerah pemilihanKimanisWakil Menteri Pendidikan IIMasa jabatan
11 September 2021 – 22 November 2022Perdana MenteriIsmail Sabri YaakobMenteriMohd Radzi Md JidinDaerah pemilihanKimanisAnggota Parlemen Malaysia
dapil KimanisMulai menjabat
18 Januari 2020MayoritasAnggota Majelis Legislatif Negara Bagian Sabah
dapil BongawanMasa jabatan
5 Mei 2013 – 9 Mei 2018Mayoritas3.392 (2013) Informasi pribadiLahir
23 November 1972 (umur 51)
Kp. Kelautan, Kimanis, Papar, Sabah, MalaysiaKebangsaanMalaysiaPartai politikOrganisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO)Afiliasi politik
lainnyaBarisan NasionalAlma materUniversitas Islam Internasional Malaysia (IIUM)PekerjaanPolitikusProfesiPengacara

Sunting kotak info • L • B

Datuk Mohamad bin Haji Alamin (Jawi: داتوق محمد بن حج الأمين; lahir 23 November 1972) adalah politikus Malaysia yang menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri sejak 12 Desember 2022. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Malaysia. Mohamad Alamin juga merupakan anggota parlemen Dewan Rakyat daerah pemilihan Kimanis, Sabah menggantikan Anifah Aman yang dinyatakan tidak sah sebagai anggota parlemen pada 2019. Ia dilantik sebagai anggota parlemen pada 18 Januari 2020. Selain itu, ia juga menjabat Ketua Umum Perusahaan Hak Kekayaan Intelektual Malaysia sejak 1 Mei 2020.

Mohamad Alamin merupakan anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) partai komponen Barisan Nasional (BN). Selain itu, ia juga tergabung dalam koalisi Muafakat Nasional (MN) dan Perikatan Nasional (PN) sejak 2020. Sebelum menjadi anggota parlemen, ia adalah mantan anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Sabah sejak 5 Mei 2013 hingga 9 Mei 2018. Keterpilihannya sebagai anggota parlemen adalah ketika berhasil memenangkan Pemilihan umum sela Kimanis 2020 pada 18 Januari 2020.

Mohamad lahir di Kampung Kelautan, Batu Enam, Kimanis, Sabah pada 1972. Ayahnya, Haji Alamin berasal dari suku Kadazan Dusun, sedangkan ibunya berasal dari suku Melayu Brunei.^[1] Ia memulai pendidikannya di Sekolah Dasar Kelatuan di Kimanis. Kemudian melanjutkan studinya di Sekolah Menengah Agama Toh Puan Hajjah Rahmah Kota Kinabalu. Setelah lulus dari sekolah menengah, ia belajar di Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM) di bidang Hukum.

Setelah lulus, ia diterima sebagai advokat dan pengacara oleh Pengadilan Tinggi Sabah & Sarawak pada tahun 1997. Selain itu, ia adalah mantan Presiden Mahelis Urusan Anak Negara Bagian Sabah (bahasa Melayu: Majlis Hal Ehwal Anak Negeri Sabah).

•  Sabah :
  • Komandan Bintang Yang Mulia Kinabalu (PGDK) – Datuk (2015)