Pelindo Solusi Digital

  • Sistem operasi kelautan
  • Sistem operasi terminal
  • Gerbang terminal otomatis
  • Sistem manajemen kapal
  • Sistem manajemen armada
  • Sistem pembayaran tagihan
  • Pusat data
  • Pusat panggilan
  • VPN
Jasa
  • Implementasi ERP
  • Pengembangan, perbaikan, dan implementasi sistem
  • Pengembangan, perbaikan, dan implementasi infrastruktur teknologi informasi
  • Layanan teknologi informasi terkelola
PendapatanKenaikan Rp 191,678 milyar (2021)[2]Kenaikan Rp 10,268 milyar (2021)[2]
Laba bersih
Kenaikan Rp 11,693 milyar (2021)[2]Total asetKenaikan Rp 144,520 milyar (2021)[2]Total ekuitasKenaikan Rp 81,678 milyar (2021)[2]PemilikPT Pelabuhan Indonesia (99%)
PT Pelindo Solusi Logistik (1%)
Karyawan
Penurunan 116 (2021)[2]Situs webwww.ilcs.co.id

PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (berbisnis dengan nama Pelindo Solusi Digital) adalah anak usaha dari Pelabuhan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi informasi.[2][3]

Sejarah

Perusahaan ini didirikan oleh Pelindo II dan TelkomMetra pada tahun 2012 untuk mengembangkan sistem komunitas pelabuhan. Pelindo II awalnya memegang 51% saham perusahaan ini, sementara TelkomMetra memegang sisanya. Pada bulan Oktober 2020, Pelindo II mengakuisisi saham perusahaan ini yang dipegang oleh TelkomMetra, sehingga Pelindo II resmi memegang 100% saham perusahaan ini.[4]

Pada bulan April 2021, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia resmi memegang 1% saham perusahaan ini. Pada bulan Agustus 2021, perusahaan ini resmi memegang 0,1% saham dari PT Pelindo Multi Terminal, PT Pelindo Solusi Logistik, PT Pelindo Jasa Maritim, dan PT Pelindo Terminal Petikemas.[2][3]

Referensi

  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Integrasi Logistik Cipta Solusi. Diakses tanggal 13 September 2023. 
  2. ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT Integrasi Logistik Cipta Solusi. Diakses tanggal 13 September 2023. 
  3. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Integrasi Logistik Cipta Solusi. Diakses tanggal 13 September 2023. 
  4. ^ Mayasari, Selvi (9 Oktober 2020). "IPC akuisisi 49% saham ILCS dari PT Multimedia Nusantara". Kontan. Diakses tanggal 10 Oktober 2023. 
  • l
  • b
  • s