Pindad APR-1V
Pindad APR-1V | |
---|---|
Tampak depan APR-1V | |
Jenis | Pengangkut personel lapis baja (APC) |
Negara asal | Indonesia |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 2002–Sekarang |
Digunakan oleh | Indonesia |
Pada perang | Pemberontakan di Aceh |
Sejarah produksi | |
Perancang | PT Pindad |
Tahun | 1999 |
Produsen | PT Pindad |
Diproduksi | 2002–? |
Jumlah produksi | 52+ |
Spesifikasi | |
Berat | 5,2 ton (bobot tempur) |
Awak | 2 kru + 10 penumpang |
Perisai | Lapis baja monokok |
Pindad APR-1V atau APR-1V, dikenal juga dengan APR1V1[1] (Angkut Personel Ringan; bahasa Inggris: Light Personnel Carrier) adalah sebuah kendaraan militer lapis baja buatan PT Pindad (persero), Indonesia. Kendaraan ini dipergunakan untuk mengangkut personel atau dikenal dengan nama APC (Armoured personnel carrier, bahasa Indonesia: Pengangkut personel lapis baja).
Pengangkut personel lapis baja ini merupakan cikal bakal dari varian APC buatan Pindad yang mulai dikembangkan dari varian yang menggunakan penggerak roda 4×4 dan kemudian dikembangkan menjadi APS 1 dan APS 2 berpenggerak roda 6×4 kemudian dikembangkan kembali menjadi APS 3 Anoa yang berpenggerak 6×6.
Pengembangan
Cikal bakal panser APC sebenarnya ada saat Pindad merakit tank Scorpion buatan inggris. Setelah itu, Pindad kemudian membuat kendaraan water cannon (meriam air) dan membuat kendaraan militer APR (angkut personel ringan) 4×4 (APR1V1) yang digunakan TNI dan Brimob.[1]
Pada 2002, PT Pindad telah memproduksi APR 4×4 yang menggunakan rangka dan mesin (undercarriage) Isuzu 120 PS.[2] Yang diteruskan pada tahun 2004–2005 dengan menggandeng BPPT untuk memproduksi purwarupa (prototype) APS (Angkut Personel Sedang) 4×4,[1] riset ini diteruskan dengan mengembangkan panser yang komponennya lebih menunjukkan kemandirian dengan membuat prototipe panser 6×6 beroda ban yang menggunakan undercarriage truk Perkasa, termasuk mesin 220 PS dan transmisi produksi PT Texmaco.[2]
Purwarupa ini menjadi cikal bakal PT Pindad mengembangkan panser 6×6 dengan body dan sistem konstruksi monocoque, hingga sistem penggerak roda dan suspensi independen sesuai spesifikasi TNI.[2]
Galeri
- APR-1 dari Peleton Kavaleri Serbu (Tonkavser).
- APR-1 dan Anoa of pada latihan militer November 2020.
Lihat juga
- Armored Personnel Carrier (APC)
- VAB
- Pindad
- Pindad APS-1
- Pindad APS-2
- Pindad APS-3 ANOA
Referensi
- ^ a b c "PINDAD MEMBUAT PANSER". Pikiran-Rakyat.com. Pikiran Rakyat Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-03. Diakses tanggal 2011-11-14.
- ^ a b c "BPPT-PINDAD BERENCANA KEMBANGKAN TANK UNTUK KEBUTUHAN TNI". Dephan. 2011-11-14. Diakses tanggal 2008-10-29.
Pranala luar
- BPPT-PINDAD BERENCANA KEMBANGKAN TANK UNTUK KEBUTUHAN TNI
- PINDAD MEMBUAT PANSER Diarsipkan 2012-05-03 di Wayback Machine.
- PT Pindad Panser 6x6 Diarsipkan 2020-08-10 di Wayback Machine.
- Army Technology
- Republika Online
- l
- b
- s
- ACMAT
- Agrale Marruá
- AMZ Dzik
- AMZ Tur
- AMZ Żubr
- Aravis
- ATF Dingo
- Austin Champ
- AXE
- Badger ILAV
- BPM-97
- BOV
- Buffel
- Bushmaster
- Casspir
- Cheetah MMPV
- Cobra
- Commando
- Chaimite
- Condor
- Corvo
- Cougar H
- Duro III
- Dozor-B
- Didgori
- Eagle
- Enok
- F2
- Fahd
- FNSS Pars
- Fennek
- FTTS
- FMC XR311
- G-Class
- Golan
- Grizzly
- Humvee
- Honker
- Iveco LMV
- Kaya
- Komatsu LAV
- Land Rover Wolf
- LIV (SO) Serval
- LOV-1
- M1117 Guardian
- Mamba
- Marine MPV
- Marauder
- Matador
- Maverick
- Marksman
- M-ATV
- MaxxPro
- Mildef Tarantula HMAV
- Millenworks LUV
- Mungo ESK
- MWMIK
- MXT-MV
- MX-1 Kalakian
- MX-8 Barako
- NIMR
- Ocelot
- OKA
- Perentie
- P4
- Pinzgauer
- PVP
- Pindad APR-1V
- Piranha
- Puma
- Reva
- RG-12
- RG-31 Nyala
- RG-32 Scout
- RG Outrider
- RG-33
- RG-34 Iguana
- RG-35
- S600
- Sand Cat
- Santana Anibal
- Saxon
- Simba
- Sherpa 2
- Storm
- T-98 Kombat
- TAD Turangga
- Type 90
- Tiuna
- Tempest MPV
- Type 6614
- GAZ-2975 Tigr
- Unibuffel
- UR-416
- URO VAMTAC
- VAB
- VBL
- VPK-3927 Volk
- VXB
- Vodnik
- Wolf
- ACMAT
- Al-Faris 8-400
- Alvis Saracen
- Arma
- AMX 10 RC
- Armoured Multirole Carrier
- AVGP Grizzly
- BAE Caiman
- Buffalo H
- Ceradyne Bull
- Cougar HE
- Duro III
- EE-9 Cascavel
- EE-11 Urutu
- ERC 90 Sagaie
- F2
- FNSS Pars
- Fuchs
- Grizzly HPV
- Mastiff PPV
- Mbombe
- MPV-I
- MTVR
- NIMR
- Nurol Ejder
- Pandur 6x6
- Patria Pasi
- Perentie
- Pindad APS-2
- Pindad APS-3 Anoa
- Pegaso BMR
- Pegaso VEC-M1
- Pinzgauer
- Piranha
- Puma
- Ratel
- RG-33
- RG-35
- RN-94
- Shoet
- TATRAPAN
- WZ551 Type 92
- WZ523 Type 93
- VBTP-MR
- VAB
- LKOV Valuk
- Rheinmetall YAK
- Al-Fahd
- Arma
- Patria AMV
- ASLAV
- AV-81 Terrex
- Bison
- Boxer MRAV
- Bumerang APC
- BTR-3
- BTR-4
- BTR-80
- BTR-90
- BTR-94
- Centauro VBC
- CM-32
- Coyote
- FNSS Pars
- KTO Irbis
- KTO Rosomak
- KTO Ryś
- Lazar BVT
- LAV-25
- LAV III
- SEP
- Luchs
- LVS
- NZLAV
- Pandur II 8x8
- Piranha
- RG41
- Rooikat
- Saur 1
- Stryker
- OT-64 SKOT
- Tatra T815
- Type 92
- Type 96
- VBCI
- VBTP-MR
- LVSR
- Piranha
Artikel bertopik senjata ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s