Ridwan Hisjam
1 Oktober 2014
Joko Widodo
Ade Komarudin
Setya Novanto
Bambang Soesatyo
Puan Maharani
1 Oktober 1999 – 30 September 2004
Abdurrahman Wahid
Megawati Soekarnoputri
Surabaya, Jawa Timur
Award 50 Tahun ITS (2010)
Ir. H. Muhammad Ridwan Hisjam (lahir 26 Mei 1958) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama empat periode (1997–1999, 1999–2004, 2014–2019, dan 2019–2024). Pada pemilu 2004 terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Periode 2004-2009. Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Timur V, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Ridwan merupakan kader Partai Golongan Karya, ia duduk di Komisi VII. Ridwan Hisjam pernah ikut pemilihan Gubernur Jawa Timur Tahun 2003 mencalokan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Berpasangan dengan Abdul Kahfi didukung oleh partai PKB dan partai Golkar, lalu pada tahun 2008 Mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur Berpasangan dengan Soetjipto didukung oleh Partai PDI Perjuangan.
Pendidikan [1]
- SD Islam Mujahidin (1965–1970)
- SMP Islam Mujahidin (1970–1973)
- SMA Negeri 3 Surabaya (1974–1976)
- S-1 Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (1977–1987)
Riwayat Organisasi
Ridwan aktif berorganisasi semasa kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (1987) dengan terlibat di dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Jabatan organisasi yang pernah dipegang Ridwan Hasjim di antaranya Ketua PPK Kosgoro 1957 (2013–2018); anggota DPO DPP REI (2013–2016); Bendahara Umum Satkar Ulama Indonesia (2012–2017); Ketua Dewan Pembina DPP HIPGI (2012–2017); PP. Dewan Masjid Indonesia (2011); Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Wilayah Jawa Timur (2011), Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat IKA ITS (2011); Wakil Sekjen DPP Golkar (2009); Ketua Apegti Jatim (2006 – 2012); Ketua PDK Kosgoro 1957 Jatim (2005–2010), dan Ketua Senat Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015–2019).
Ketua Komite Tetap Kadin (2004 – 2015) Bendahara Umum DPP REI (2001–2004); Ketua DPD Golkar Jawa Timur (2000-2004); Bendahara KAHMI Wilayah Jawa Timur (2000–2003); Ketua Kehormatan DPP REI Jawa Timur (1999); Wakil Ketua Kadin Daerah Jawa Timur (1999–2004); Ketua DPD REI Jawa Timur (1996–1999); Ketua Umum HIPMI Jawa Timur (1992–1995), serta Ketua Biro Organisasi Inkondo (1989–1992).[2]
Karier
Ridwan memulai kariernya di bidang politik sebagai anggota MPR-RI utusan daerah Jawa Timur sejak Pemilu 1997, satu tahun sebelum era kejatuhan Presiden Soeharto. Saat itu, Ridwan menjadi anggota MPR-RI dari Fraksi Karya Pembangunan.
Kemudian pada Pemilu 1999 pasca reformasi, Ridwan kembali terpilih sebagai anggota DPR-RI/MPR-RI dari Partai Golkar. Demikian juga pada Pemilu 2004, ia juga terpilih kembali sebagai anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan Malang Raya, sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur sejak tahun 2000. Tak berhenti di situ, Ridwan masih tetap eksis di panggung politik dengan terpilih sebagai anggota DPR/ MPR RI pada Pemilu 2014, dan Pemilu 2019 untuk Dapil yang sama. Ia hanya absen satu kali di Pemilu 2009 karena waktu itu, Ridwan baru saja dicalonkan sebagai wakil gubernur Jatim pada Pilgub Jatim 2008 berpasangan dengan Sutjipto Sekjen DPP PDI Perjuangan.[3]
Sedangkan di bidang usaha, Ridwan memulai kariernya sebagai Presiden Direktur Group Properti, Mining, Oil & Gas, "Equator" (1993–2018), Komisaris Utama PT Sarana Jatim Ventura (1995–2018), dan Komisaris Utama PT Dharmapena Citra Media / Obsession Media Group (OMG Group) (1999–2023).
Referensi
- l
- b
- s
- Aminurokhman (NasDem)
- Anisah Syakur (PKB)
- Faisol Reza (PKB)
- Haerul Amri (NasDem, menggantikan Hasan Aminuddin)
- Moekhlas Sidik (Gerindra)
- Mufti Anam (PDI-P)
- Mukhamad Misbakhun (Golkar)
- Ahmad Basarah (PDI-P)
- Ali Ahmad (PKB)
- Andreas Eddy Susetyo (PDI-P)
- Hasanuddin Wahid (PKB, menggantikan Lathifah Shohib)
- Kresna Dewanata Phrosakh (NasDem)
- Krisdayanti (PDI-P)
- Moreno Soeprapto (Gerindra)
- Ridwan Hisjam (Golkar)
- Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat)
- Ali Mufthi (Golkar, menggantikan Gatot Sudjito)
- Ibnu Multazam (PKB)
- Ina Ammania (PDI-P)
- Johan Budi (PDI-P)
- Sartono Hutomo (Demokrat)
- Sri Wahyuni (NasDem)
- Supriyanto (Gerindra)