Shah Rukh
Shah Rukh | |
---|---|
Rekonstruksi wajah forensik | |
Berkuasa | 1405 – 1447 Sebagian besar Transoxiana dan Persia |
Penobatan | Memproklamasikan dirinya sendiri pada 1405 setelah kematian Timur Lenk (Tamerlane) |
Pendahulu | Timur |
Penerus | Ulugh Beg Transoxiana dan Asia Tengah, Sultan Ibrahim Mirza Persia |
Kelahiran | 20 Agustus 1377 Samarkand, Uzbekistan |
Kematian | 13 Maret 1447 |
Wangsa | Wangsa Timur |
Ayah | Timur |
Pasangan | Gawhar Shad Agha Malikat Agha Tuti Agha Aq Sultan Agha Mihr Nigar Agha La'l Takin Agha |
Agama | Islam Sunni |
Shāh Rukh (bahasa Persia: شاهرخ Šāhrokh)[1][2] (20 Agustus 1377 – 13 Maret 1447) adalah penguasa Timuriyah dari bagian timur kekaisaran yang didirikan oleh ayahnya, penakluk Asia Tengah Timur Lenk (Tamerlane) yang mendirikan dinasti Timuriyah, yang menguasai sebagian besar Persia dan Transoxiana antara 1405 dan 1447. Shāh Rukh adalah putra keempat dan bungsu dari Timur Lenk dan anak dari salah satu gundiknya.
Lihat pula
- Ahmed Lur
- Miraj Nameh
Catatan kaki
- ^ Alternatif: Shāhruh, Shāhrokh atau Shāhrukh
- ^ Pengartian Persia dari nama tersebut (secara harfiah) adalah "wajah raja"; ini juga merupakan nama Persia untuk gerak catur "castling". Menurut Ibnu ‘Arabshāh, ayahnya bermain catur saat ia meraih kabar kelahirannya, memakai gerak catur ini sebagai nama untuk anaknya yang baru lahir (bin Arabshah, Ahmed (1936). Tamerlane or Timur the Great Amir. Trans. J.H. Sanders. London: Luzac and Co., p. 47).
Bacaan tambahan
- Manz, Beatrice Forbes (2007). Power, Politics, and Religion in Timurid Iran. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-15346-1.
- l
- b
- s
- Timur
- Pir Muhammad ibn Jahangir
- Khalil Sultan
- Shah Rukh
- Ulugh Beg
- Abdal-Latif Mirza
- Abdallah Mirza
- Sultan Muhammad bin Baysonqor
- Abul-Qasim Babur Mirza
- Abu Sa'id Mirza
- Sultan Ahmed Mirza
- Sultan Mahmud Mirza
- Mirza Shah Mahmud
- Ibrahim Mirza bin Ala-ud-Daulah
- Sultan Husayn Mirza Bayqara
- Yadgar Muhammad Mirza
- Badi' al-Zaman Mirza
dan Konflik
- Pengepungan Balkh (1370)
- Perang Tokhtamysh–Timur
- Pertempuran Kondurcha Sungai (1391)
- Pertempuran Terek Sungai (1395)
- Invasi Georgia (1386-1403)
- Pertempuran Celah Qara-Derrah (1395)
- Pertempuran Algami Canal (1402)
- Pertempuran Ankara (1402)
- Pertempuran Nakhchivan (1406)
- Pengepungan Shahrukhiya (1461)
- Pertempuran Qarabagh (1469)
- Pertempuran Sungai Chirciq (1488)
- Pengepungan Samarkand (1497)
- Pertempuran Sar-e-Pul (1501)
- Pengepungan Samarkand (1501)
- Pengepungan Kabul (1504)
- Pertempuran Celah Ab Darrah (1511)
- Pertempuran Ghazdewan (1512)
- Pertempuran Qalat-i-Ghilzai (1505)
- Pertempuran Bajaur (1519)
- Perang suksesi Timuriyah
- Pengepungan Balkh (1447)
- Pertempuran Damghan (1447)
- Pertempuran Nishapur (1447)
- Pertempuran Tarnab (1448)
- Penaklukan Balkh (1447)
- Pengepungan Herat (1448)
- Revolusi Abdal-Latif Mirza (1449)
- Pengepungan Balkh (1447)
- Pengepungan Herat (1448)
- Pertempuran Farhadgerd (1449)
- Urdu Bazar Revolt (1447)
- Pertempuran Sarakhs (1459)
- Pengepungan Samarkand (1494)
- Pertempuran Akhsi (1502-03)
- Mausoleum Khoja Ahmed Yasawi
- Masjid Bibi-Khanym
- Registan Samarkand
- Gur-e-Amir
- Shakhrisabz
- Dorut Tilavat
- Ulugh Beg Madrasa
- Obsevatorium Ulugh Beg
- Shah-i-Zinda
- Kompleks Musallah
- Masjid Jami' Herat
- Masjid Goharshad
- Blue Mosque of Mazar-i-Sharif
- Green Mosque
- Khanqah of Baha ad-Din Naqshbandi
- Turko-Mongol
- Tradisi Turko-Persia
- Budaya Indo-Persia
- Dinasti Timuriyah
- pohon Keluarga
- Kesenian Timuriyah
- Renaisans Timuriyah
- Hubungan Timuriyah dengan Eropa
- Kesultanan Mughal