Strategi Singapura

Strategi Singapura
A formidable line of warships with big guns heads straight toward you, trailing smoke
HMS Repulse memimpin kapal perang saudaranya HMS Renown dan kapal perang utama lainnya dalam manuver pada tahun
Era1919–1942
Ruang tempurLaut

Strategi Singapura adalah kebijakan pertahanan laut Imperium Britania yang melibatkan serangkaian rencana perang dari tahun 1919 sampai 1941. Strategi ini bertujuan mencegah agresi Kekaisaran Jepang dengan menugaskan satu armada Royal Navy di Asia Timur, yang mampu mencegat dan mengalahkan armada Jepang yang bergerak ke selatan menuju India atau Australia. Agar efektif strategi ini mensyaratkan pangkalan yang memiliki perlengkapan baik. Singapura, yang berada di ujung timur Selat Malaka, dipilih sebagai lokasi paling sesuai pada tahun 1919. Pembangunan pangkalan dan pertahannya dilaksanakan selama dua dasawarsa berikutnya.

Para perencana meramalkan bahwa perang dengan Jepang akan berlangsung dalam tiga fase: ketika garnisun di Singapura mempertahankan bentengnya, armada laut akan melaju dari perairan Inggris ke Singapura, membantu atau merebut kembali Hong Kong, dan memblokade Kepulauan Jepang untuk memaksa Jepang buat berdamai. Gagasan invasi Jepang ditolak karena dianggap tidak praktis, namun para perencana Britania tidak menduga bahwa Jepang akan bersedia terlibat dalam pertempuran laut yang menentukan dengan mati-matian. Sadar akan dampak blokade terhadap bangsa kepulauan di jantung imperium maritim, mereka merasa bahwa tekanan ekonomi akan mencukupi.

Strategi Singapura adalah landasan kebijakan pertahanan Imperium Britania selama dasawarsa 1920-an dan 1930-an. Pada tahun 1937, menurut Kapten Stephen Roskill, "konsep 'Armada Utama ke Singapura', telah, mungkin lewat pengulangan terus-menerus, tidak dapat diganggu gugat layaknya Kitab Suci".[1] Gabungan kesukaran keuangan, politik dan praktis memastikan bahwa strategi ini tidak dapat dilaksanakan. Selama dasawarsa 1930-an, strategi ini dikritik berkali-kali di Britania dan di luar negeri, terutama di Australia, tempat Strategi Singapura digunakan sebagai dalih kebijakan pertahanan yang kikir anggaran. Strategi ini pada akhirnya berujung kepada pengiriman Pasukan Z ke Singapura dan penenggelaman kapal perang Prince of Wales dan Repulse oleh serangan udara Jepang pada 10 Desember 1941. Jatuhnya Singapura yang terjadi kemudian disebutkan oleh Winston Churchill sebagai "bencana terburuk dan penyerahan yang terbesar dalam sejarah Britania".[2]

Catatan

  1. ^ McIntyre 1979, hlm. 214
  2. ^ Churchill 1950, hlm. 81

Referensi

  • Bell, Christopher M. (2000). The Royal Navy, Seapower and Strategy between the Wars. Stanford, California: Stanford University Press. ISBN 0-8047-3978-1. OCLC 45224321. 
  • Bell, Christopher M. (June 2001). "The Singapore Strategy and the Deterrence of Japan: Winston Churchill, the Admiralty and the Dispatch of Force Z". The English Historical Review. Oxford University Press. 116 (467): pp. 604–634. doi:10.1093/ehr/116.467.604. ISSN 0013-8266. JSTOR 579812. Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
  • Brebner, J. Bartlet (March 1935). "Canada, The Anglo-Japanese Alliance and the Washington Conference". Political Science Quarterly. The Academy of Political Science. 50 (1): pp. 45–58. doi:10.2307/2143412. ISSN 0032-3195. JSTOR 2143412. Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
  • Callahan, Raymond (April 1974). "The Illusion of Security: Singapore 1919–42". Journal of Contemporary History. Sage Publications, Ltd. 9 (2): pp. 69–92. doi:10.1177/002200947400900203. ISSN 0022-0094. JSTOR 260047. Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
  • Cate, James Lea (1953). "The Twentieth Air Force and Matterhorn". Dalam Craven, Wesley Frank and Cate, James Lea. Volume Five. The Pacific: Matterhorn to Nagasaki June 1944 to August 1945. The Army Air Forces in World War II. Chicago and London: The University of Chicago Press. OCLC 9828710. Diakses tanggal 15 April 2012. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)
  • Churchill, Winston (1950). The Hinge of Fate. Boston, Massachusetts: Houghton Mifflin. ISBN 0-395-41058-4. OCLC 396148. Diakses tanggal 15 April 2012. 
  • Day, David (1988). The Great Betrayal: Britain, Australia and the Onset of the Pacific War, 1939–42. New York: Norton. ISBN 0-393-02685-X. OCLC 18948548. 
  • Dennis, Peter (2010). "Australia and the Singapore Strategy". Dalam Farrell, Brian P.; Hunter, Sandy. A Great Betrayal?: The Fall of Singapore Revisited. Singapore: Marshall Cavendish Editions. hlm. 20–31. ISBN 978-981-4276-26-9. OCLC 462535579. Diakses tanggal 22 February 2011. 
  • Edwards, Peter (1997). A Nation at War: Australian Politics, Society and Diplomacy During the Vietnam War 1965–1975. Allen and Unwin. ISBN 1-86448-282-6. 
  • Farrell, Brian P. (2010). "Introduction". Dalam Farrell, Brian P.; Hunter, Sandy. A Great Betrayal?: The Fall of Singapore Revisited. Singapore: Marshall Cavendish Editions. hlm. vi–xiii. ISBN 978-981-4276-26-9. OCLC 462535579. 
  • Ferris, John R. (2010). "Student and Master: The United Kingdom, Japan, Airpower and the Fall of Singapore". Dalam Farrell, Brian P.; Hunter, Sandy. A Great Betrayal?: The Fall of Singapore Revisited. Singapore: Marshall Cavendish Editions. hlm. 74–97. ISBN 978-981-4276-26-9. OCLC 462535579. 
  • Field, Andrew (2004). Royal Navy Strategy in the Far East 1919–1939: Preparing for the War against Japan. Cass Series – Naval Policy and History. London: Frank Cass. ISBN 0-7146-5321-7. ISSN 1366-9478. OCLC 52688002. 
  • Gill, G. Hermon (1957). Royal Australian Navy 1939–1942. Australia in the War of 1939–1945. Canberra: Australian War Memorial. ISBN 0-00-217479-0. OCLC 848228. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-25. Diakses tanggal 15 April 2012. 
  • Gillison, Douglas (1962). Royal Australian Air Force 1939–1942. Australia in the War of 1939–1945. Canberra: Australian War Memorial. OCLC 2000369. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-10-14. Diakses tanggal 15 April 2012. 
  • Hack, Ken; Blackburn, Kevin (2003). Did Singapore Have to Fall? Churchill and the Impregnable Fortress. London: Routledge. ISBN 0-415-30803-8. OCLC 310390398. 
  • Jones, Matthew (June 2003). "Up the Garden Path? Britain's Nuclear History in the Far East, 1954–1962". The International History Review. Routledge. 25 (2): pp. 306–333. doi:10.1080/07075332.2003.9640998. ISSN 0707-5332. Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
  • Kennedy, Greg (2010). "Symbol of Imperial Defence". Dalam Farrell, Brian P.; Hunter, Sandy. A Great Betrayal?: The Fall of Singapore Revisited. Singapore: Marshall Cavendish Editions. ISBN 978-981-4276-26-9. OCLC 462535579. 
  • Long, Gavin (1952). To Benghazi. Australia in the War of 1939–1945. Canberra: Australian War Memorial. OCLC 18400892. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-05-25. Diakses tanggal 24 September 2009. 
  • McGibbon, Ian C. (1981). Blue-Water Rationale: The Naval Defence of New Zealand, 1914–1942. Wellington: Government Printer. ISBN 0-477-01072-5. OCLC 8494032. 
  • McIntyre, W. David (1979). The Rise and Fall of the Singapore Naval Base, 1919–1942. Cambridge Commonwealth Series. London: MacMillan Press. ISBN 0-333-24867-8. OCLC 5860782. 
  • Millett, Alan R. (1996). "Assault from the Sea-The Development Of Amphibious Warfare between the Wars : the American, British and Japanese Experiences". Dalam Murray, Williamson; Millett, Alan R. Military Innovation in the Interwar Period. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 50–95. ISBN 0-521-55241-9. OCLC 33334760. 
  • Murfett, Malcolm M. (2010). "An Enduring Theme: The Singapore Strategy". Dalam Farrell, Brian P.; Hunter, Sandy. A Great Betrayal?: The Fall of Singapore Revisited. Singapore: Marshall Cavendish Editions. ISBN 978-981-4276-26-9. OCLC 462535579. 
  • Paterson, Rab (2008). "The Fall of Fortress Singapore: Churchill's Role and the Conflicting Interpretations" (PDF). Sophia International Review. Sophia University. 30. ISSN 0288-4607. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-08-01. Diakses tanggal 14 March 2011. 
  • Roskill, S. W. (1954). The War at Sea: Volume I: the Defensive. History of the Second World War. London: Her Majesty's Stationery Office. OCLC 66711112. 
  • Till, Geoffrey (1996). "Adopting the Carrier Aircraft : the British, American and Japanese Case Studies". Dalam Murray, Williamson; Millett, Alan R. Military Innovation in the Interwar Period. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 191–226. ISBN 0-521-55241-9. OCLC 33334760. 
  • Tate, Merze; Foy, Fidele (December 1959). "More Light on the Abrogation of the Anglo-Japanese Alliance". Political Science Quarterly. The Academy of Political Science. 74 (4): pp. 532–554. doi:10.2307/2146422. ISSN 0032-3195. JSTOR 2146422. Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
  • Wigmore, Lionel (1957). The Japanese Thrust. Australia in the War of 1939–1945. Canberra: Australian War Memorial. OCLC 3134219. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-10-12. Diakses tanggal 25 December 2008. 
  • Wynn, Humphrey (1994). RAF Nuclear Deterrent Forces. London: The Stationery Office. ISBN 0-11-772833-0. OCLC 31612798. 


  • l
  • b
  • s