Wabah Siprianus
Wabah Siprianus adalah sebuah pandemi yang terjadi di Kekaisaran Romawi dari sekitar 249 Masehi sampai 262 Masehi.[1][2] Wabah tersebut dikatakan menyebabkan penyusutan sumber daya manusia untuk produksi pangan dan angkatan darat Romawi, yang berdampak besar bagi kekaisaran tersebut pada Krisis Abad Ketiga.[2][3][4] Nama modern-nya diambil dari nama Santo Siprianus, Uskup Kartago, seorang penulis gereja perdana yang menyaksikan dan mendeskripsikan wabah tersebut.[2]
Referensi
- ^ Kyle Harper (1 November 2017). "Solving the Mystery of an Ancient Roman Plague". The Atlantic. Diakses tanggal 2 December 2017.
- ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaharperCh4
- ^ Zosimus (1814) [translation originally printed]. The New History, Book 1. (scanned and published online by Roger Pearse). London: Green and Chaplin. hlm. 16, 21, 31. Diakses tanggal 2016-04-22.
- ^ The power of plagues by Irwin W. Sherman
Pranala luar
- Pontius' Life of Cyprian
- Cyprian's De Mortalitate
- l
- b
- s
Pandemi, epidemi, dan wabah penyakit ternama
- Daftar wabah
Kuno |
|
---|
- Pandemi influenza (1510)
- Pandemi influenza (1557-1559)
- Pandemi pes kedua (1348–19)
- Pandemi kolera pertama (1816–1826)
- Pandemi kolera kedua (1829–1851)
- Pandemi kolera ketiga (1852–1860)
- Pandemi pes ketiga (1855–1960)
- Pandemi kolera keempat (1863–1879)
- Pandemi kolera kelima (1881–1896)
- Flu 1889 (1889–1890)
- Pandemi kolera keenam (1899–1923)
- Flu Spanyol (1918–1920)
- Flu Asia (1957–1958)
- Pandemi kolera ketujuh (1961–1975)
- Flu Hong Kong (1968–1970)
- AIDS (1981–kini)
- SARS (2002–2004)
- Flu burung (2003–2005)
- Beguk (2009)
- Flu babi (2009–2010)
- MERS (2012–2015)
- Chikungunya (2013–2014)
- Zika (2015–2016)
- COVID-19 (2019–kini)