Tan Eng Hoa
Tan Eng Hoa | |
---|---|
Lahir | 1907 Semarang, Hindia Belanda |
Meninggal | April 1949 (umur 41–42) |
Tan Eng Hoa (1907 – April 1949) lahir di Semarang dan menempuh pendidikan di HBS. Dia lulus di bidang hukum dari Rechts Hoogeschool di Batavia pada tahun 1932. Pada tahun 1945, ia mewakili masyarakat Tionghoa Indonesia di Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia,[1] di mana ia mengusulkan sebuah artikel untuk kebebasan berserikat dalam penyusunan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.[2] Ia meninggal pada April 1949 karena kanker pankreas.[2]
Masa muda
Tan lahir di Semarang pada tahun 1907, dari orang tua yang memiliki toko kelontong.[3]
Catatan kaki
- ^ Setyautama, Sam (2008). Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 349. ISBN 9789799101259.
- ^ a b "Pengusul Pasal Kebebasan Berserikat". Gatra. 13 August 2012. Diakses tanggal 18 December 2019.
- ^ The Encyclopedia of Indonesia in the Pacific War: In cooperation with the Netherlands Institute for War Documentation (dalam bahasa Inggris). BRILL. 2009. hlm. 607. ISBN 978-90-04-19017-7.
- l
- b
- s
Anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPK)
- Abdul Kaffar
- Abdoel Kahar Moezakir
- Agus Muhsin Dasaad
- A.R. Baswedan
- BPH Purubojo
- BKPH Suryohamijoyo
- BPH Bintoro
- Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
- Dr. Raden Boentaran Martoatmodjo
- Dr. Raden Suleiman Effendi Kusumah Atmaja
- Dr. Samsi Sastrawidagda
- Dr. Soekiman Wirjosandjojo
- Drs. KRMH Sosrodiningrat
- Drs. Mohammad Hatta
- A.A. Sanoesi
- Abdul Wahid Hasyim
- Agus Salim
- Ir. Pangeran Muhammad Noor
- Ir. R. Ashar Sutejo Munandar
- Ir. RM Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo
- Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo
- Ir. Soekarno
- Abdul Halim
- RMTA Wuryaningrat
- Ki Bagoes Hadikoesoemo
- Ki Hadjar Dewantara
- Kiai Haji Abdul Fatah Hasan
- Kiai Haji Mas Mansoer
- Kiai Haji Masjkur
- Liem Koen Hian
- Mas Aris
- Mas Sutardjo Kertohadikusumo
- Mr. A.A. Maramis
- Mr. KRMT Wongsonegoro
- Mr. Mas Besar Mertokusumo
- Mr. Mas Soesanto Tirtoprodjo
- Mr. Mohammad Yamin
- Mr. Raden Achmad Subarjo
- Mr. Raden Hindromartono
- Mr. Raden Mas Sartono
- Mr. Raden Panji Singgih
- Mr. Raden Samsudin
- Mr. Raden Soewandi
- Mr. Raden Sastromulyono
- Mr. Johannes Latuharhary
- Mr. RA Maria Ulfah Santoso
- RN Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito
- Oey Tiang Tjoei
- Oey Tjong Hauw
- P.F. Dahler
- Parada Harahap
- Prof. Mr. Dr Soepomo
- Prof. Dr. Pangeran Ario Hussein Jayadiningrat
- Prof. Dr. Raden Jenal Asikin Wijaya Kusuma
- Raden Abdul Kadir
- R. Abdulrahim Pratalykrama
- Raden Abikusno Tjokrosoejoso
- RAA Poerbonegoro Soemitro Kolopaking
- RAA Wiranatakoesoema
- Raden Asikin Natanegara
- RM. Margono Djojohadikusumo
- RMTA Soerjo
- Raden Oto Iskandar di Nata
- Raden Panji Suroso
- Raden Ruslan Wongsokusumo
- Raden Sudirman
- Raden Sukarjo Wiryopranoto
- Tan Eng Hoa
- Itibangase Yosio
- Matuura Mitukiyo
- Miyano Syoozoo
- Tanaka Minoru
- Tokonami Tokuzi
- Itagaki Masumitu
- Masuda Toyohiko
- Ide Teitiroo
Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s