Bahasa Bantik
Bahasa Bantik BPS: 0486 1 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||||
Wilayah | Sulawesi Utara | ||||
Etnis | Suku Bantik | ||||
Penutur | 3000 jiwa (2001)[1] | ||||
| |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | bnq | ||||
Glottolog | bant1286 [2] | ||||
IETF | bnq | ||||
BPS (2010) | 0486 1 | ||||
| |||||
Lokasi penuturan | |||||
ProyekWiki Bahasa | Wikipedia | Kode sumber Perkiraan persebaran bahasa Bantik di Sulawesi Utara dengan dialek Bolmong Pesisir (dituturkan di Desa Bantik, Kecamatan Bolaang Timur) ditandai dengan warna merah dan dialek Minahasa Pesisir (dituturkan di Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget) ditandai dengan warna merah muda. | |||||
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. | |||||
Portal Bahasa | |||||
L • B • PW | |||||
ProyekWiki Bahasa
Artikel ini menggunakan peta yang dihasilkan dari OpenStreetMap dan juga jejaring peta (mapframe) yang dibuat oleh kontributor Wikipedia. Apabila Anda menemukan kesalahan informasi, galat, maupun kendala teknis lainnya dalam data peta, silahkan laporkan di sini. Apabila Anda tertarik dalam pengembangan proyek pemetaan bahasa, silakan bergabung ke ProyekWiki kami. Proyek ini sudah menghasilkan sebanyak 345 artikel bahasa dengan peta interaktif yang dapat diakses dan digunakan oleh para pembaca.
Bahasa Bantik adalah suatu bahasa Austronesia yang terancam punah, dituturkan di Sulawesi Utara, Indonesia. Awalnya Bantik merupakan bahasa asli dari suku Bantik, tetapi hampir seluruh masyarakat suku tersebut beralih menuturkan bahasa Melayu Manado sebagai basantara di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Bantik dianggap sebagai bahasa laki-laki, dan dianggap tidak pantas untuk berbicara dengan perempuan dalam bahasa ini. Sangat sedikit wanita di bawah usia 30 tahun yang tahu cara menuturkan bahasa ini.
Fonologi
Vokal
Depan | Belakang | |
---|---|---|
Tinggi | i | u |
Tengah | e | o |
Rendah | a |
Konsonan
Bilabial | Alveolar | Velar | Glotal | ||
---|---|---|---|---|---|
Letup | nirsuara | p | t | k | ʔ |
bersuara | b | d | ɡ | ||
Nasal | m | n | ŋ | ||
Frikatif | s | h | |||
Flap | ɾ |
Tata bahasa
Morfologi
Bantik dikategorikan sebagai bahasa aglutinatif.
Sintaksis
Urutan kalimat dasar Bantik adalah subjek–predikat–objek dan predikat–objek–subjek. Yang pertama digunakan saat memperkenalkan objek baru, yang terakhir saat memperkenalkan subjek baru.
Referensi
Catatan kaki
- ^ Bantik di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bantik". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
- ^ "Bahasa Bantik". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
Daftar pustaka
- Utsumi, Atsuko (2000). "Field-work on Bantik language". Dalam Kazuto Matsumura. Studies in Minority Languages. hlm. 18–20.
- Utsumi, Atsuko (2000). "Bantik text: Bararogodo? and Uheitinenden". Dalam Tasaku Tsunoda. Basic Materials in Minority Languages. hlm. 23–32.
- Utsumi, Atsuko (2012). "Applicative Verbs and Applicative Construction in the Bantik Language" (PDF). Journal of the Southeast Asian Linguistics Society (JSEALS). 5: 107–125. hdl:1885/9147 .
Pranala luar
- Kosakata Bantik di Pangkalan Data Kosakata Dasar Austronesia
- l
- b
- s
Lembah Cagayan | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Meso-Cordillera |
|
Sambalik |
|
---|
Raya
Mindoro Selatan |
| ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Filipina Tengah |
| ||||||||||
Palawanik |
| ||||||||||
Subanen |
| ||||||||||
Danao | |||||||||||
Manobo | |||||||||||
Gorontalo–Mongondow |
- Agutaynen
- Calamian Tagbanwa
- B'laan
- T'boli
- Tiruray
| |
Manide–Inagta |
|
---|
- † bertanda telah punah
- ? bertanda masih diperdebatkan