Bahasa Sangir
Bahasa Sangir BPS: 0495 0 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di |
| ||||
Wilayah |
| ||||
Penutur | 255.000[1] | ||||
| |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-2 | - | ||||
ISO 639-3 | sxn | ||||
Glottolog | nort2871 [2] | ||||
IETF | sxn | ||||
BPS (2010) | 0495 0 | ||||
| |||||
Portal Bahasa | |||||
L • B • PW | |||||
Pemberitahuan | |
---|---|
Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek. | |
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Terjadi [[false positive]]? Silakan laporkan kesalahan ini. | |
10.19, Selasa, 27 Agustus, 2024 (UTC) • hapus singgahan Sebanyak 1.545 artikel belum dinilai | |
Bahasa Sangir biasa juga disebut bahasa Sangihé, Sangil, Sangihẹ̌, Sangér adalah bahasa yang digunakan oleh etnis Sangihe di Sulawesi Utara, yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Davao yaitu kepulauan yang terletak di utara jazirah Sulawesi. Sebagian penutur bahasa ini juga terdapat di kota Manado, kota Bitung dan Kabupaten Minahasa terutama daerah pesisir pantai utara.
Penutur bahasa Sangir yang merantau ke daerah lain tetap memelihara bahasa ini, menggunakannya di antara komunitas mereka. Tetapi mereka umumnya tidak mengajarkannya kepada keturunan mereka sehingga keturunan suku Sangihe di perantauan tidak lagi menggunakan bahasa ini.
Terdapat 3 aksen/dialek Bahasa Sangihe yaitu dialek Sangir Besar yang digunakan penduduk di gugusan kepulauan Sangihe Besar, dialek Siau digunakan penduduk di kepulauan Siau dan dialek Tagulandang digunakan penduduk di kepulauan Tagulandang dan Biaro.
Bahkan memperhatikan tata bahasa suku Bantik, suku asli di Manado, akan dengan mudah dapat dikenali kesamaannya sehingga seorang peneliti yang jujur dapat mengatakan bahwa bahasa Bantik berakar dari Bahasa Sangir.
Bahasa Sangihe sebenarnya bukan merupakan bahasa tulisan melainkan bahasa lisan, karena dilestarikan di dalam bahasa tutur masyarakatnya saja, sedangkan administrasi, surat menyurat dan hubungan dalam perniagaan menggunakan tulisan bahasa Melayu/Indonesia sejak zaman kolonial Belanda. Bahasa Sangihe tertulis direkam dengan baik sebenarnya di dalam Kitab Suci Alkitab dalam ketiga dialek. Literatur tersebut diterjemahkan dari Alkitab bahasa Indonesia oleh penerjemah Lembaga Alkitab Indonesia (LAI).
Sementara itu, terdapat semacam puisi yang terdiri dari kurang lebih 20 macam bentuk, seperti kimba, tavaa, gane, paseva (kata-kata hikmah) dan dadendante (syair berantai).
Referensi
- ^ Language Museum - Sangir
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Sangir". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
- ^ "Bahasa Sangir". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
Pranala luar
- Ucapan dan contoh perkataan dalam bahasa Sangir - kanal I Love Languages di Youtube
- Contoh lagu bahasa Sangir di Youtube
- l
- b
- s
Bahasa-bahasa di Kalimantan * | |
---|---|
|
|
Bahasa-bahasa di Papua * | |
---|---|
|
1 Kreol • 2 Bahasa isyarat • 3 Bahasa isolat • 4 Bahasa Pidgin • 5 Tidak diklasifikasikan
a juga dituturkan di Malaysia dan/ Brunei Darussalam. • b juga dituturkan di Timor Leste, Papua Nugini dan/ negara-negara Oseania lainnya. Italik: Bahasa punah atau bahasa mati. *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia.
Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s